UntukAnak.com – Rabies adalah penyakit menular yang menyebabkan kerusakan pada sistem saraf. Selain menginfeksi hewan, virus penyebab rabies juga bisa menginfeksi manusia.
Penyakit Rabies sering ditemukan menular melalui luka gigitan dengan masa inkubasi virus rata-rata 1-2 bulan tergantung dari jumlah virus yang masuk, jauh dekatnya gigitan dengan lokasi saraf pusat, dan sistem kekebalan tubuh.
Beberapa hewan yang bisa terkena rabies seperti anjing, kucing, kera, musang, serigala, rakun, dan kelelawar. Oleh karena itu, para orang tua perlu waspada jika anak-anak bermain dengan hewan-hewan tersebut.
BACA JUGA : Kenali Faktor Penyebab Stunting Pada Anak
Menurut WHO, tingkat kematian akibat rabies yang paling tinggi berada pada daerah gigitan area wajah, dan yang paling rendah ada didaerah tungkai dan kaki.
Berikut Gejala Penularan Rabies Yang Perlu di Waspadai :
- Penderita akan mengalami gejala prodomal dengan keluhan seperti demam, sakit kepala, mudah lelah, nyeri otot, gangguan sistem pernafasan dan pencernaan. Biasanya gejala ini akan berlangsung sekitar 1-4 hari.
- Setelah mengalami gejala prodomal, kemudian akan timbul salah satu dari gejala ensefalitik atau paralitik dengan ciri-ciri aktivitas motorik yang berlebih, bingung, halusinasi, kejang, postur tumbuh melengkung.
- Penderita mengalami gejala hidrofobia atau ketakutan pada air serta gejala aerofobia atau ketakutan berlebih saat pada udara
- Suhu tubuh tinggi
- Kelumpuhan dan kesulitan menelan
- Pada kasus berat, rabies bisa menyebabkan penderita mengalami koma dan akhirnya meninggal
Bagaimana Menangani Luka Gigitan Akibat Hewan Yang Berpotensi Menularkan Rabies ?
- Tindakan pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkan luka dengan sabun dan air mengalir, setelah itu gunakan antiseptik. Segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis yang benar.
- Perlu dipertimbangkan untuk memberikan serum atau vaksin antitetanus dan antibiotik untuk mencegah infeksi
Banyak masyarakat yang salah mengira karena pada tahap awal, gejala yang timbul hampir mirip dengan flu biasa. Tapi jika penyakit rabies ini semakin berkembang, gejala yang muncul juga akan lebih parah.
BACA JUGA : Rekomendasi Produk-Produk Kesehatan Anak
Oleh karena itu, sebaiknya jika anda atau keluarga memiliki riwayat gigitan hewan-hewan yang berpotensi menularkan Rabies. Sebaiknya segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat pertolongan.
Sumber :
Tanzil, K. (2014). Penyakit rabies dan penatalaksanaannya. E-journal WIDYA Kesehatan dan Lingkungan, 1(1), 36792.