UntukAnak.com – Puasa merupakan praktik ibadah yang penting dalam kehidupan umat Islam. Namun, ketika membicarakan tentang melibatkan anak-anak dalam puasa, pertanyaan seputar kesehatan dan kelayakan muncul secara alami. Bagaimana cara mengajarkan anak berpuasa dengan baik tanpa mengorbankan kesehatan mereka?
Puasa tidak hanya memiliki dimensi spiritual, tetapi juga berpotensi memberikan manfaat kesehatan fisik dan mental. Namun, ketika melibatkan anak berpuasa, perlu diingat bahwa mereka masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan. Oleh karena itu, pendekatan yang hati-hati dan bijaksana diperlukan.
Dilansir dari situs Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Dr. Mira Irmawati, dr., Sp. A(K) mengatakan bahwa mengajarkan anak berpuasa sejak dini memang bisa dilakukan, dan tidak akan mengganggu pertumbuhan mereka selagi nutrisi pada saat sahur dan berbuka mencukupi.
BACA JUGA : Faktor Penyebab Stunting pada Anak
Namun, hendaknya orang tua tidak memaksa anak untuk ikut berpuasa. Kita perlu tau kapan mengajari anak berpuasa di waktu yang tepat. Seorang dokter spesialis anak konsultan nutrisi metabolic yaitu Nurul Hafifah mengatakan, anak bisa ikut berpuasa pada usia tujuh tahun. Karena pada usia tersebut dampak kesehatan yang tidak diinginkan akibat berpuasa minim ditemui (Khaironi, 2018).
Pandangan Kesehatan Terkait Anak Berpuasa :
Tubuh anak sudah didesain untuk bisa beradaptasi dalam kondisi saat berpuasa. Dimana saat itu, tubuh akan merespon dengan mengambil cadangan makanan yang tersimpan. Oleh karena itu, dari sisi kesehatan harusnya tidak ada masalah.
Namun kita sebagai orang tua juga perlu peka saat terjadi perubahan-perubahan saat anak berpuasa. Misalnya saja, anak akan cenderung mudah dehidrasi. Sehingga mungkin frekuensi buang air kecil akan berkurang.
Tidak perlu panik, karena ini adalah hal yang wajar. Hanya saja ketika tiba-tiba anak bangun tidur dan marah-marah lalu terlihat lemas, menurut Dr. Mira sebaiknya dibatalkan puasanya.
![suplemen daya tahan tubuh anak](https://untukanak.com/wp-content/uploads/2024/03/suplemen-daya-tahan-tubuh-anak-240x300.jpg)
Manfaat Puasa untuk Anak-Anak :
1. Disiplin Diri
Puasa dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan keterampilan disiplin diri, karena mereka akan dituntut untuk mematuhi aturan-aturan saat berpuasa, termasuk waktu makan, menahan emosi dan lainnya.
2. Kesadaran Spiritual
Melibatkan anak-anak dalam praktik ibadah seperti puasa dapat membantu mereka memahami nilai-nilai spiritual dan keagamaan
3. Peningkatan Kesehatan
Puasa terkontrol dapat membantu meningkatkan metabolisme, mengatur pola makan, dan mengurangi risiko obesitas pada anak-anak.
Referensi :
https://fk.unair.ac.id/dokter-edukasi-tips-melatih-anak-berpuasa-sejak-dini/ (Diakses 18-03-2024)
Jazariyah, J., Riani, E., Rumara, P. A. C., & Annisa, T. N. (2021). Strategi Pengenalan Konsep Berpuasa Ramadhan Pada Anak Usia Dini. AL-TARBIYAH: Jurnal Pendidikan (The Educational Journal), 31(2).