UntukAnak.com – Kasus gagal ginjal akut pada anak menjadi masalah kesehatan yang serius dengan tingkat kematian yang semakin meningkat serta banyak menimbulkan masalah sosial ekonomi yang signifikan.
Penyakit gagal ginjal akut pada anak muncul ketika tiba-tiba ginjal kehilangan kemampuannya untuk menyaring limbah dan cairan yang masuk ke tubuh. Akibatnya, zat beracun yang seharusnya keluar justru akan menumpuk dalam tubuh anak.
Penyebab gagal ginjal akut pada anak bisa bermacam-macam, mulai dari keracunan zat berbahaya seperti Dietilen Glikol, adanya riwayat transplantasi ginjal, adanya riwayat komorbid, bahkan diare parah.
BACA JUGA : Krisis Obesitas yang Mengancam Generasi Muda Indonesia
Untuk mencegah penyakit ini pada anak-anak, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Berikut ini beberapa diantaranya:
1. Pantau Asupan Cairan Pada Anak
Pastikan anak Anda cukup minum air tapi juga hindari terlalu berlebihan. Konsumsi cairan yang tepat bisa membantu menjaga fungsi ginjal yang sehat. Khusus untuk Anak-anak yang bermain aktif atau berolahraga bisa jadi memerlukan lebih banyak cairan daripada yang lain. Untuk lebih amannya, silahkan konsultasikan dengan dokter anak untuk menentukan kebutuhan cairan yang tepat.
2. Batasi Konsumsi Garam
Garam berlebih dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan kerusakan ginjal. Pastikan anak Anda mengonsumsi makanan rendah garam dan menghindari makanan olahan yang tinggi garam.
3. Perhatikan Berat Badan Anak
Ajak anak untuk mulai hidup sehat, termasuk makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur. Kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal.
4. Waspadai Penyakit Bawaan atau Keturunan
Jika ada riwayat penyakit ginjal dalam keluarga, komunikasikan hal ini kepada dokter anak. Beberapa penyakit ginjal memiliki faktor keturunan dan dapat memerlukan pemantauan khusus.
5. Waspada Sejak Dalam Kandungan
Batasi penggunaan obat-obatan yang berlebihan pada masa kehamilan, hal ini bertujuan untuk mencegah penyakit ginjal diturunkan dari sang ibu. Akan lebih baik jika sang ibu melakukan deteksi dini pula untuk hipertensi dan diabetes melitus, karena penyakit tersebut juga akan memperbesar resiko gagal ginjal akut pada anak.
Referensi :
Pardede, S. O., & Chunnaedy, S. (2016). Penyakit ginjal kronik pada anak. Sari pediatri, 11(3), 199-206. (Diakses 08/09/2023)