UntukAnak.com – Saat bulan suci Ramadhan, umat muslim memiliki kewajiban untuk menunaikan ibadah puasa. Karena hal ini wajib, tentu orang tua perlu mulai mengajarkan sejak dini anak puasa.
Mungkin untuk usia anak-anak, puasa merupakan suatu hal baru yang cukup sulit dilakukan. Kenapa sulit? Karena saat anak puasa, mereka harus menahan diri untuk tidak makan dan minum selama satu hari penuh. Hal ini pastinya akan membuat mereka menjadi tidak bersemangat dalam beraktivitas.
Namun, sebagai orang tua kita tidak perlu khawatir karena ada banyak hal yang dapat diajarkan agar saat anak puasa, mereka bisa tetap semangat. Apa saja ya ? Simak penjelasannya dibawah ini !
Dapatkan Produk Kesehatan Anak Disini !
3 Hal Yang Bisa Orang Tua Ajarkan Agar Anak Semangat Puasa
1. Menjelaskan Manfaat Puasa
Berikan penjelasan kepada anak-anak kalau ibadah puasa merupakan suatu perintah agama. Selain itu, berikan penjelasan apa saja manfaat ibadah puasa untuk kesehatan. Dengan dijelaskan hal-hal tersebut maka anak-anak akan lebih mengerti dan bersemangat untuk menjalankan ibadah puasa.
2. Mengajarkan Puasa Secara Bertahap
Mungkin untuk usia anak-anak, puasa sehari penuh masih sulit untuk dilakukan. Sebagai orang tua bisa mengajarkan anak-anaknya untuk puasa secara bertahap. Misal awalnya puasa selama 4 jam, di hari esok durasi puasa bisa ditambah 30 menit atau 1 jam.
3. Memberikan Apresiasi atau Reward
Agar anak lebih termotivasi dan lebih semangat dalam menjalankan ibadah puasa, sebagai orang tua bisa memberikan suatu reward kepada mereka karena telah berhasil menjalankan ibadah puasa selama 1 bulan penuh. Tapi perlu diingat, pemberian reward atau hadiah disarankan agar tidak terlalu berlebihan, agar tidak berdampak buruk untuk psikologis anak kedepannya.
BACA JUGA : Rekomendasi Vitamin Untuk Anak Susah Makan
Nah, 3 hal diatas mungkin bisa dipraktekan, terutama untuk para orang tua yang hendak mengajarkan anak puasa. Dengan memupuk kebiasaan baik sejak dini untuk si kecil, maka kelak saat di tumbuh dewasa dia akan terbiasa melakukannya.
Referensi :
- Hayati (2016). Metode Melatih Anak Berpuasa Bagi Pemula, 5(1), 27-30.
- www.halodoc.com