Beberapa waktu belakangan, sedang marak berita mengenai penyakit hepatitis. Ternyata penyakit ini juga bisa menyerang anak-anak, lho. Sebelumnya, penyakit ini banyak ditemukan pada orang dewasa, namun kini penyakit hepatitis juga sudah mulai menyerang usia anak-anak. Sebenarnya, apa sih penyebab penyakit hepatitis pada anak? Simak artikelnya di bawah ini, yuk!
Penyakit Hepatitis Pada Anak, Apakah Berbahaya?
Pasti kamu sudah pernah mendengar mengenai penyakit bernama Hepatitis. Belum lama ini, beredar beberapa berita di Indonesia mengenai penyakit tersebut yang mulai diidap oleh beberapa pasien secara mendadak. Dalam kasus ini bahkan ditemukan juga penyakit hepatitis pada anak. Hal tersebut termasuk fenomena yang tidak banyak ditemukan sebelumnya. Sebenarnya apa sih definisi dari penyakit hepatitis pada anak? Apakah penyakit tersebut berbahaya, atau kah bisa ditangani di rumah saja?
Hepatitis sendiri merupakan penyakit yang menyebabkan peradangan pada orgen liver atau hati seseorang. Ternyata, penyakit ini memang bisa menyerang segala umur mulai dari usia 1 bulan sampai dengan orang dewasa. Penyakit ini juga bisa dikategorikan menjadi hepatitis kronis dan akut. Kedua kategori tersebut juga memiliki perbedaan masing-masing.
Apa Perbedaan dengan Kategori Kronis dan Akut?
Untuk penyakit hepatitis kronis sendiri memiliki tahapan peradangan organ hati dengan cara yang lebih lambat. Biasanya, pada fase ini bisa terjadi peradangan dengan gejala ringan sampai sedang dalam waktu hingga 6 bulan. Sedangkan, hepatitis akut memiliki gejala peradangan yang terjadi secara tiba-tiba. Berbeda dengan kategori kronis, kategori akut ini berlangsung dalam jangka waktu yang singkat.
Penyebab hepatitis pada anak sendiri tidak memiliki perbedaan dengan penyebab pada orang dewasa. Hal ini bisa jadi akibat adanya infeksi virus seperti hepatitis A, B, C, D dan E. Untuk hepatitis A biasanya terjadi akibat penyebaran virus melalui air, makanan yang kurang pengolahan, hingga feses. Virus tersebut akan masuk ke dalam tubuh dan menyebar di aliran darah dan bergerak menuju organ hati.
Gejala hepatitis pada anak juga bisa saja tidak menunjukkan gejala. Akan tetapi, gejala umum yang mungkin terjadi antara lain demam, kurang nafsu makan, ada rasa nyeri di bagian perut, urine berwarna lebih gelap, mual hingga muntah. JIka gejala tersebut mulai terjadi pada anak, segera konsultasikan kepada Dokter yang lebih ahli agar mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
Infromasi lainnya, silakan cek linimasa kami di:
Instagram : @untukanak
Facebook : Untuk Anak Page